Saturday, July 7, 2012

Xabi Alonso: Wajah Perempuan Indonesia Oke


JAKARTA, KOMPAS.com - Bintang Real Madrid asal Spanyol, Xabi Alonso, kembali menyapa penggemarnya di Monas, Jakarta, Minggu (8/7/2012). Alonso merupakan tamu spesial dalam program "Indonesia Mengoper Bola 2012" yang disponsori oleh Dua Kelinci.

Alonso tak lupa untuk menyapa para penggemarnya. "Selamat pagi!" sahut Alonso menggunakan bahasa Indonesia yang diikuti sorak-sorai dari para penonton.

Para penonton yang hadir di Monas, dibuat histeris saat Alonso memasuki panggung yang telah disediakan pihak sponsor. Selain Alonso, turut pula hadir dua pemain tim nasional Indonesia, Firman Utina dan Ponaryo Astaman.

Farhan dan Asri Welas yang menjadi MC pada acara tersebut membuat orang-orang menonton langsung di Monas semakin ceria. Pasalnya, ada momen unik saat Alonso ditanyai kesannya terhadap perempuan Indonesia.

"Perempuan-perempuan di Indonesia mempunyai wajah yang oke," ucap Alonso terlihat malu-malu.

Setelah mengikuti acara ini, Alonso dikabarkan bakal meneruskan liburan ke Bali. Hal itu diungkapkan salah satu Madridista Indonesia yang berkesempatan bertemu Alonso secara langsung.

"Saya tadi tanya dia ingin ke mana? Dia bilang akan berlibur ke Bali bersama istrinya (Nagore Aramburu). Istrinya tidak terlihat di sini, mungkin tak ikut dan masih di hotel," ujar fans Madrid, Sidi.


Via: Xabi Alonso: Wajah Perempuan Indonesia Oke

Vettel Risau Balapan Akan Jadi Seperti Undian


Silverstone - Sebastian Vettel menilai GP Inggris Raya bisa menjadi sebuah undian besar jika hujan kembali turun dan mengguyur lintasan, seperti pada sesi kualifikasi.

Sesi kualifikasi di Silverstone, Sabtu (07/07/2012), sempat disetop sekitar 1,5 jam akibat hujan deras. Setelah kembali dilanjutkan, Vettel pada akhirnya mencatatkan waktu terbaik keempat.

Pebalap Red Bull tersebut lalu memprediksi kalau balapan, Minggu (8/7) akan berjalan amat berat jika kondisi seperti itu terjadi lagi di lintasan.

"Dengan kondisi seperti itu, balapan bisa menjadi sebuah undian besar," ujar Vettel seperti dilansir Autosport.

"
Via: Vettel Risau Balapan Akan Jadi Seperti Undian

Inter Tatap Liga Europa


MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, mengaku sudah berkonsentrasi menghadapi kompetisi baru. Tak hanya Liga Serie-A, Inter juga fokus menghadapi Liga Europa.

Musim lalu, Inter tampil kurang meyakinkan hingga harus berganti-ganti pelatih. Mereka gagal ke Liga Champions dan hanyan mendapat jatah tampil di Liga Europa. Meski begitu, Pelatih Andrea Stramaccioni menilai Liga Europa tetap penting.

"Kami harus siap dalam 25 hari ke depan dan babak penyisihan Liga Europa bisa sangat bahaya. Liga Europa penting bagi kami dan kami peduli sangat terhadap kompetisi ini," tegas Stramaccioni.

Ia optimistis timnya akan bermain lebih baik di musim ini. "Kami memiliki skuad baru. Saya menginginkan tim yang punya motivasi, punya hasrat untuk bekerja keras. Kami punya sedikit hasrat untuk berjanji, tapi punya banyak hasrat besar untuk bekerja. Kami ingin bicara di lapangan," tegasnya. (FBI)


Via: Inter Tatap Liga Europa

Park Ji-sung Pindah ke QPR


MANCHESTER, KOMPAS.com - Queens Park Rangers (QPR) mendapatkan gelandang Manchester United (MU), Park Ji-sung. Pemain Korea Selatan berumur 31 tahun itu ditransfer dengan nilai 5 pounds (sekitar Rp 72,8 miliar).

Park Ji-sung sudah tampil 133 kali di Premier League bersama MU. Sejak kepindahannya dari PSV Eindhoven ke MU, ia sudah mencetak 19 gol. Bersama "Setan Merah", ia ikut menjuarai empat Premier League dan satu Liga Champions.

Belum disebutkan berapa lama Park Ji-sung dikontrak QPR. Yang pasti, di QPR dia mendapat jaminan menjadi pemain inti daripada di MU.

Park mengawali karier profesionalnya di klub Jepang, Kyoto Purple Sanga. Dia tampil memukau di Piala Dunia 2002 dan kemudian dikontrak PSV Eindhoven. Ternyata, di klub Belanda itu ia juga bermain bagus hingga dibeli MU pada 2005. (BBC)


Via: Park Ji-sung Pindah ke QPR

Serena Jadi Juara Usai Atasi Radwanska


London - Serena Williams menyabet gelar juara tunggal putri di Wimbledon. Ia melakukannya setelah mengatasi perlawanan Agnieszka Radwanska dengan 6-1, 5-7, dan 6-2.

Serena, unggulan enam, dengan cepat berhasil merebut set pertama tetapi harus menghadapi perlawanan alot dari Radwanska yang merupakan unggulan tiga.

Di awal set penentu, pertarungan sempat berjalan ketat. Namun, pada akhirnya Serena berhasil memastikan kemenangan. Untuk Serena, ini merupakan titel juara Wimbledon kelima (2002, 2003, 2009, 2010, 2012). Total, ini adalah gelar Grand Slam ke-14 untuk Serena.

Serena memulai pertandingan, Sabtu (7/7/2012) malam WIB, dengan baik. Setelah memenangi gim servisnya, Serena meraih keunggulan 2-0 usai melakukan break pada gim kedua.

Setelah itu Serena terus melaju dan menambah keunggulan menjadi 3-0. Radwanska sempat memaksakan deuce di gim servis keduanya, tetapi Serena belum teredam. Serena pun unggul 4-0.

Radwanska sempat menjaga asa ketika mencuri poin dalam kedudukan 1-5 usai memaksimalkan gim servis ketiganya di set ini. Tetapi Serena kemudian merebut set pertama hanya dalam 36 menit. 6-1 untuk Serena dan hujan terlihat mulai turun.

Saat set kedua dimulai, Radwanska langsung berhasil merebut angka dari gim servisnya. Namun, Serena dengan cepat berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1. Serena bahkan bisa melakukan break di gim ketiga untuk berbalik unggul 2-1. Keunggulan lalu ia tambah lagi jadi 3-1.

Tak mau kalah begitu saja, Radwanska kemudian memberikan perlawanan lebih sengit. Ia berhasil menyamakan skor dalam kedudukan 4-4 usai mencatatkan break.

Radwanska bahkan kemudian berbalik memimpin 5-4 atas Serena. Tak mau lama-lama tertinggal, Serena membalas dan menyamakan kedudukan jadi 5-5.

Bak sedang mendapat angin, Radwanska kembali memimpin 6-5 dan akhirnya menutup set kedua dengan 7-5, setelah bola pengembalian Serena berakhir di net.

Di set ketiga, permainan berjalan ketat. Setelah imbang 1-1 dan 2-2, perlahan Serena mulai menjauhkan jarak dari Radwanska untuk kemudian memimpin 4-2.

Seperti ingin segera menyudahi permainan, Serena pun ngebut mendulang angka demi angka sampai akhirnya menutup set ini dengan 6-2, dan menang 6-1, 5-7, dan 6-2.





Via: Serena Jadi Juara Usai Atasi Radwanska

Spies Sukses Start di Baris Depan meski Sempat Kebingungan


Saxony - Ben Spies dari Yamaha sukses menempati posisi start di baris depan dalam MotoGP Jerman. Siapa kira kalau itu diraihnya setelah sedikit "buta posisi" di beberapa menit akhir.

Dalam sesi kualifikasi di Sachsenring, Sabtu (7/7/2012), Spies berhasil mencatatkan waktu terbaik kedua di belakang Casey Stoner
Via: Spies Sukses Start di Baris Depan meski Sempat Kebingungan

Yellow Jersey Kini Jadi Milik Wiggins


Vosges - Chris Froome berhasil memenangi etape 7 Tour de France. Sementara rekan setimnya di Team Sky, Bradley Wiggins, berhasil merebut yellow jersey usai menuntaskan etape ini di posisi tiga.

Dalam etape yang terbentang sepanjang 199 km antara Tomblaine La Planche des Belles Filles dengan kontur sedikit berbukit, Sabtu (7/7/2012) waktu setempat, Froome berhasil mencatatkan waktu 4 jam 58 menit dan 35 detik.

Juara bertahan Cadel Evans dari tim BMC Racing harus puas menyudahi etape ini dengan berada di posisi dua. Sementara itu Wiggins menempati posisi tiga di etape ini dengan catatan waktu setara dengan Evans, memperlihatkan betapa ketatnya persaingan.

Hasil tersebut membuat Wiggins kini berhak menyandang yellow jersey yang ia rebut dari Fabian Cancellara. Dari tujuh etape yang sudah berlangsung, inilah kali pertama yellow jersey tak disandang oleh Cancellara yang membela panji tim RadioShack-Nissan.

Di klasemen keseluruhan, Wiggins kini memimpin 10 detik dari Evans, sedangkan Vincenzo Nibali dari tim Liquigas menguntit di posisi tiga, terpaut 16 detik. Demikian diwartakan Reuters.

Hasil Etape VII Tour de France

1. Chris Froome (Britain / Team Sky) 4:58:35"
2. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +2"
3. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky)
4. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +7"
5. Rein Taaramaee (Estonia / Cofidis) +19"
6. Haimar Zubeldia (Spain / RadioShack) +44"
7. Pierre Rolland (France / Europcar) +46"
8. Janez Brajkovic (Slovenia / Astana)
9. Denis Menchov (Russia / Katusha) +50"
10. Maxime Monfort (Belgium / RadioShack) +56"

Klasemen Keseluruhan Usai Etape VII

1. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky) 34:21:20"
2. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +10"
3. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +16"
4. Rein Taaramaee (Estonia / Cofidis) +32"
5. Denis Menchov (Russia / Katusha) +54"
6. Haimar Zubeldia (Spain / RadioShack) +59"
7. Maxime Monfort (Belgium / RadioShack) +1:09"
8. Nicolas Roche (Ireland / AG2R) +1:22"
9. Chris Froome (Britain / Team Sky) +1:32"
10. Michael Rogers (Australia / Team Sky) +1:40"






Via: Yellow Jersey Kini Jadi Milik Wiggins

Liestiadi: Indonesia Tak Boleh Terbuai


PEKANBARU, KOMPAS.com - Asisten Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Liestiadi, tidak ingin terbuai dengan kemenangan 2-0 atas Timor Leste dalam lanjutan kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012). Pasalnya, Andik Vermansyah dan kawan-kawan masih harus menghadapi lawan berat, termasuk favorit grup Jepang.

Setelah laga melawan Timor Leste, Indonesia akan menghadapi Makau pada Selasa (10/7/2012), Jepang, Kamis (12/7/2012), dan Singapura, Minggu (15/7/2012). Jika ingin lolos Indonesia setidaknya harus meraih dua kemenangan dan satu kali imbang, dengan catatan mencetak produktivitas gol lebih banyak dari Oman (+5).

"Kita akan terus mempersiapkan laga selanjutnya dengan serius, karena lawan-lawan kita masih berat, seperti Jepang, Makau, dan Singapura. Kita akan maksimal agar mampu memenangkan sisa laga itu," ujar Liestiadi saat jumpa pers usai laga di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012) malam.

Melawan Makau, skuad "Garuda Muda" memang tidak bisa menganggap remeh lawan, karena tim asuhan Leung Sui Wing itu dapat mencetak dua gol ke gawang Australia meski kalah 2-3. Sedangkan Jepang adalah favorit juara grup yang mampu mengempaskan Makau 6-0 dan Singapura 3-1.

"Kelima tim di grup ini kekuatannya merata. Makau bisa memberi perlawanan di Stadion Kaharudin (lawan Australia). Mereka bisa mencetak dua gol itu luar biasa. Kita pasti eksta-hati-hati. Tetapi, kita tidak ada cerita, kalau mau lolos, maka kita harus menang," tegas Liestiadi.

Pendapat sama pun dikemukakan bek timnas, Agung Supriyanto. Salah satu pencetak gol ke gawang Timor Leste ini mengaku akan tetap berusaha tampil maksimal di sisa laga yang akan dilakoninya agar bisa lolos ke putaran final yang rencananya akan digelar pada 2013 mendatang.

"Bagi kami semua laga itu final dan semua tim adalah lawan yang berat. Mudah-mudahan pertandingan ke depannya kami bisa meraih kemenangan dan tampil atraktif, sehingga dapat menghibur masyarakat Indonesia," kata Agung.

Kemenangan perdana melawan Timor Leste ini membawa skuad "Merah Putih" ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan tiga poin. Sedangkan Timor Leste turun ke peringkat kelima dengan poin nol.


Via: Liestiadi: Indonesia Tak Boleh Terbuai

Sesi Pamungkas Milik Alonso


Silverstone - Pebalap Ferrari Fernando Alonso tampil maksimal di latihan bebas ketiga GP Inggris. Alonso mencatatkan waktu tercepat dan mengungguli Jenson Button dan Romain Grosjean.

Dalam sesi di Sirkuit Silverstone, Sabtu (7/7/2012) sore WIB, Alonso mencetak 1 menit 32,167 detik dengan melahap sebanyak 21 lap. Button di belakangannya dengan terpaut 0,153 detik.

Grosjean, yang memuncaki sesi kedua, berada di urutan ketiga dengan catatan waktu 1 menit 32,358 detik dan memutari lintasan sebanyak 25 kali.

Sang juara Sebastian Vettel berhasil meningkatkan performanya usai di dua latihan bebas sebelumnya terlempar dari posisi 10 besar. Kali ini pebalap Red Bull ini naik ke posisi empat diikuti Kimi Raikkonen dan Lewis Hamilton.

Nasib berbeda diterima rekan se-tim Vettel, Mark Webber. Pebalap Australia ini justru melorot ke urutan 13 dengan catatan waktu 1 menit 33,398 detik.


Hasil Free Practice III GP Inggris

1. Fernando Alonso Ferrari 1m32.167s 21
2. Jenson Button McLaren-Mercedes 1m32.320s + 0.153s 20
3. Romain Grosjean Lotus-Renault 1m32.358s + 0.191s 25
4. Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1m32.420s + 0.253s 21
5. Kimi Raikkonen Lotus-Renault 1m32.454s + 0.287s 25
6. Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1m32.477s + 0.310s 20
7. Pastor Maldonado Williams-Renault 1m32.622s + 0.455s 21
8. Sergio Perez Sauber-Ferrari 1m32.940s + 0.773s 19
9. Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1m33.046s + 0.879s 20
10. Nico Hulkenberg Force India-Mercedes 1m33.150s + 0.983s 19
11. Bruno Senna Williams-Renault 1m33.267s + 1.100s 25
12. Paul di Resta Force India-Mercedes 1m33.367s + 1.200s 20
13. Mark Webber Red Bull-Renault 1m33.398s + 1.231s 24
14. Michael Schumacher Mercedes 1m33.462s + 1.295s 24
15. Jean-Eric Vergne Toro Rosso-Ferrari 1m33.673s + 1.506s 22
16. Felipe Massa Ferrari 1m33.674s + 1.507s 21
17. Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 1m33.707s + 1.540s 21
18. Nico Rosberg Mercedes 1m33.733s + 1.566s 15
19. Heikki Kovalainen Caterham-Renault 1m34.298s + 2.131s 18
20. Vitaly Petrov Caterham-Renault 1m34.781s + 2.614s 20
21. Timo Glock Marussia-Cosworth 1m36.605s + 4.438s 18
22. Charles Pic Marussia-Cosworth 1m37.060s + 4.893s 14
23. Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 1m37.269s + 5.102s 23
24. Pedro de la Rosa HRT-Cosworth 1m37.429s + 5.262s 17


Via: Sesi Pamungkas Milik Alonso

Pelajaran Berharga dari Pengalaman Hidup Alonso


Meski sang ayah, Periko Alonso, merupakan mantan pemain Real Sociedad dan Barcelona, keinginan Xabi Alonso menjadi pesepak bola datang dari dirinya sendiri.

"Aku tidak mendapat tekanan menjadi pemain sepak bola dari ayah. Kalau ibu, sih, mengingatkanku untuk terus belajar di bangku sekolah," tandas Alonso saat konferensi pers di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (7/7/2012).

Pria bertinggi 183 sentimeter itu memulai karier di klub asal Bosque, Real Sociedad, pada 1999-2004. Setelah itu, ia berpetualang bersama Liverpool selama lima tahun. Lalu, dari 2009 hingga sekarang, Alonso menjadi gelandang Real Madrid.

Pengalaman hidup itu yang membuat pria berusia 30 tahun itu ingin seperti ayahnya saat mendidik anaknya.

"Tidak, aku tak ingin memaksa anakku menjadi pesepak bola. Biarkan dia memilih ingin menjadi apa ketika dewasa," tutupnya.


Via: Pelajaran Berharga dari Pengalaman Hidup Alonso

Friday, July 6, 2012

Ray Allen Hijrah ke Heat


Miami - Juara NBA Miami Heat segera mendapatkan 'amunisi' baru untuk kompetisi musim depan. Pebasket veteran Ray Allen setuju meninggalkan Boston Celtics untuk bergabung dengan Heat.

Diberitakan Miami Herald, Allen menolak tawaran finansial yang lebih besar dari Celtics yaitu sebesar 12 juta dolar AS selama dua tahun dengan menerima 6,3 juta dolar AS dengan durasi yang sama dari Heat.

Kabar ini diungkapkan oleh pemilik Heat, Micky Arison, pada Jumat (6/7/2012) malam waktu setempat usai menerima kepastian dari presiden klub, Pat Riley.

"Sekarang pukul 2.30 pagi di London dan saya baru saja bangun dengan menerima berita hebat," kicau Arison di Twitter. "Selamat datang di keluarga baru, No. 20," tulisnya lagi sembari mengindikasikan kalau Allen akan memakai jersey nomor 20.

Bintang Heat Lebron James juga mengonfirmasi bahwa Allen akan bergabung dengannya melalui akun Twitter pribadinya @KingJames.

"HeatNation sambutlah kedatangan rekan baru kita Ray Allen Wow," kicau pebasket yang sudah 8 kali masuk tim NBA All-Star itu.

Meski sudah sepakat, pemain yang dijuluki Three Point King itu belum resmi bergabung Heat sebelum 11 Juli karena aturan NBA.

Menurut Yahoosport, keputusan Allen hengkang ke Heat disebut-sebut dipengaruhi oleh hubungan yang tidak harmonis dengan point guard Celtics, Rajon Rondo. Selain itu, Allen juga sakit hati setelah Celtics nyaris menukarnya ke Memphis Grizzlies pada Februari silam.


Via: Ray Allen Hijrah ke Heat

Guardiola di AS sampai Akhir Tahun


MADRID, KOMPAS.com - Josep Maria Orobitg, selaku agen Josep "Pep" Guardiola, membantah kliennya akan menangani tim nasional Rusia. Pernyataan Orobitg merupakan respons dari spekulasi yang berkembang di Rusia.

Menurut media-media Rusia, Guardiola akan terbang ke Rusia untuk bernegosiasi dengan Federasi Sepak Bola Rusia. Pemilik Spartak Moskwa Leonid Fedun dikabarkan siap membayar gaji pelatih tersukses dalam sejarah Barcelona tersebut jika melatih timnas.

Selain Rusia, Guardiola juga dikabarkan sedang didekati AC Milan. Bahkan. koran Spanyol, AS, mengklaim kedua pihak telah bernegosiasi.

"Pep tidak menerima tawaran dari Rusia. Saya tidak mengerti dari mana kabar ini," jelas Orobitg kepada Izvetia.

"Guardiola dan keluarganya berada di Amerika Serikat saat ini. Ia berencana tetap tinggal di sana sampai akhir tahun 2012," ungkap Orobitg. (STT)


Via: Guardiola di AS sampai Akhir Tahun

Murray Tantang Federer di Final


London - Andy Murray sukses melangkah ke babak final Wimbledon 2012 setelah mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga. Di babak final, Murray akan berhadapan dengan Roger Federer.

Dalam pertandingan yang selesai Sabtu (7/7/2012) dinihari WIB, Murray mengalahkan Tsonga dalam pertarungan empat set 6-3 6-4 3-6 7-5.

Keberhasilan Murray lolos ke partai puncak menjadikannya sebagai petenis Inggris Raya pertama yang masuk ke final Wimbledon sejak tahun 1938 setelah Bunny Austin. Sementara petenis Inggris terakhir yang memenangi Wimbledon adalah Fred Perry di tahun 1936.

"Sedikit lega, gembira, ini adalah pertandingan yang ketat. Kami berdua sama-sama punya peluang. Aku berhasil bertahan," tutur Murray seusai laga.

Di babak final, Murray akan menantang juara Wimbledon tujuh kali, Federer. Federer sudah memastikan tempat di babak final usai mengalahkan Novak Djokovic.

"Ini akan jadi salah satu pertandingan terbesar dalam hidupku. Pertandingan ini akan sangat sulit. Dia bermain luar biasa. Aku sangat bersemangat," tutupnya.


Via: Murray Tantang Federer di Final

Rio Haryanto Start ke-12 di Feature Race


Silverstone - Rio Haryanto mengakhiri sesi kualifikasi GP2 Inggris di posisi ketujuh. Namun penalti yang diterimanya di GP2 Valencia lalu membuatnya harus memulai feature race di Silverstone dari urutan ke-12.

Di sesi kualifikasi yang digelar Jumat (6/7/2012) waktu setempat, Rio mencetak waktu tercepat ke-7, dengan catatan waktu 2 menit 3,398 detik. Ia lebih unggul 0.029 detik dari rekan steimnya, Max Chilton.

Sesi kualifikasi dan sesi latihan yang berlangsung dalam kondisi hujan deras mengharuskan seluruh peserta menggunakan ban tipe wet. Bagi Rio, kedua sesi di hari Jumat ini merupakan pengalaman pertamanya membalap mobil GP2 dalam kondisi hujan dan basah.

Hasil sesi kualifikasi yang sangat baik buat Rio, karena sesi tadi adalah pengalaman pertama buat Rio mengemudi mobil GP2 dalam kondisi basah," ujar Manajer Teknis, Piers Hunnisett, dalam rilis yang diterima oleh detikSport.

"Ia berhasil menjalankan sesi dengan tenang selama berlangsungnya sesi, meskipun dalam kondisi yang sangat sulit."

"Ia harus menjalankan penalti penurunan 5 posisi dalam start besok, yang mana seluruh orang di paddock merasa ia seharusnya tidak mendapatkan hukuman tersebut. Kami berharap ia bisa meraih finis dalam posisi 8 besar," harapnya.

Sementara itu, posisi start terdepan diraih oleh Fabio Leimer dari tim Racing Engineering, dengan waktu 2 menit 1,889 detik. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Johnny Cecotto dan Jolyon Palmer.



Via: Rio Haryanto Start ke-12 di Feature Race

Hamilton Catat Waktu Tercepat di Sesi Kedua


Silverstone - Lewis Hamilton jadi pebalap tercepat di sesi kedua. Catatan waktu yang diraih pebalap asal Inggris itu mengungguli Kamui Kobayashi dan Michael Schumacher yang ada di dua posisi di belakangnya.

Pada sesi yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Jumat (6/7/2012), Hamilton jadi yang tercepat usai menorehkan catatan waktu 1 menit dan 56,345 detik. Ia unggul 0,129 detik atas Kobayashi yang berada di belakangnya.

Sementara itu, Schumi menorehkan catatan waktu 1 menit dan 56,545 detik setelah melahap sembilan lap. Sedangkan Romain Grosjean, yang jadi pebalap tercepat di sesi pertama, berada di posisi 21 setelah hanya melahap satu lap.

Nico Rosberg dan Sergio Perez berada di posisi keempat dan kelima. Catatan waktu Rosberg tertinggal 0,222 detik di belakang Hamilton, sementara Perez terpaut 1,148 detik.

Sama seperti sesi pertama, sesi kedua juga berlangsung di tengah guyuran hujan dan trek basah.

Hasil Free Practice II GP Inggris

1. Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes) 1:56.345
2. Kamui Kobayashi (Sauber-Ferrari) 1:56.474 + 0.129
3. Michael Schumacher (Mercedes) 1:56.545 + 0.200
4. Nico Rosberg (Mercedes) 1:56.567 + 0.222
5. Sergio Perez (Sauber-Ferrari) 1:57.493 + 1.148
6. Jenson Button (McLaren-Mercedes) 1:57.948 + 1.603
7. Heikki Kovalainen (Caterham-Renault) 1:58.580 + 2.235
8. Kimi Raikkonen (Lotus-Renault) 1:58.897 + 2.552
9. Nico Hulkenberg (Force India-Mercedes) 1:58.943 + 2.598
10. Fernando Alonso (Ferrari) 1:59.015 + 2.670
11. Paul di Resta (Force India-Mercedes) 1:59.429 + 3.084
12. Pastor Maldonado (Williams-Renault) 1:59.472 + 3.127
13. Sebastian Vettel (Red Bull-Renault) 1:59.476 + 3.131
14. Jean-Eric Vergne (Toro Rosso-Ferrari) 1:59.854 + 3.509
15. Felipe Massa (Ferrari) 2:00.565 + 4.220
16. Timo Glock (Marussia-Cosworth) 2:00.820 + 4.475
17. Bruno Senna (Williams-Renault) 2:01.099 + 4.754
18. Vitaly Petrov (Caterham-Renault) 2:01.348 + 5.003
19. Charles Pic (Marussia-Cosworth) 2:03.719 + 7.374
20. Narain Karthikeyan (HRT-Cosworth) 2:04.774 + 8.429
21. Romain Grosjean (Lotus-Renault)
22. Daniel Ricciardo (Toro Rosso-Ferrari)
23. Mark Webber (Red Bull-Renault)
24. Pedro de la Rosa (HRT-Cosworth)



Via: Hamilton Catat Waktu Tercepat di Sesi Kedua

Batal Pindah, Vertonghen Berharap Masih Diterima Ajax


AMSTERDAM, KOMPAS.com - Pemain belakang Ajax Amsterdam, Jan Vertonghen membatalkan niatnya pindah ke Tottenham Hotspur. Ia pun kembali ke Ajax untuk melakukan latihan pramusim dan berharap masih diterima klubnya dengan lapang dada.

Seperti dituturkan agen Vertonghen, Nakhli Mondial, saat ini kliennya malah sedang bernegosiasi untuk perpanjangan kontraknya bersama Ajax, bukan berdiskusi dengan petinggi "Spurs".

"Kami bertemu dengan pihak Ajax pagi ini dan telah sepakat. Kami berharap kedua pihak dapat saling mengerti," ujarnya, Jumat (6/7/2012).

Kontrak bek Belgia itu akan habis pada musim panas 2013 dan status Vertonghen akan bebas transfer pada tahun depan. Manajemen "De Amsterdammers" sebenarnya menunggu jika ambisi Vertonghen pindah ke "Spurs" menjadi kenyataan. Namun, ternyata tidak kesampaian dan ujung-ujungnya malah ingin memperpanjang kontrak dengan Jawara Eredivisie 2012 itu.


Via: Batal Pindah, Vertonghen Berharap Masih Diterima Ajax

Diwarnai Hujan, Grosjean Tercepat


Silverstone - Free practice pertama GP Inggris, Jumat (6/7/2012), diwarnai hujan lebat. Romain Grosjean akhirnya tampil sebagai pebalap tercepat dalam sesi pertama tersebut.

Sesi yang berlangsung di Sirkuit Silverstone tersebut diwarnai dengan hujan deras sejak awal. Beberapa pebalap pun memilih untuk menjajal beberapa lap saja.

Grosjean, yang menjajal 13 lap, menorehkan catatan waktu terbaik 1 menit dan 56,552 detik. Catatan waktunya lebih baik 0,275 detik atas Daniel Ricciardo yang berada di posisi kedua.

Sementara itu, pebalap dari tim McLaren, Lewis Hamilton, berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit dan 57,174 detik. Ia tertinggal 0,622 detik di belakang catatan waktu Grosjean.

Sergio Perez dan Felipe Massa melengkapi posisi lima besar. Sementara rekan setim Hamilton, Jenson Button, berada di posisi ke-17.

Hasil Free Practice I GP Inggris

1. Romain Grosjean (France) Lotus - Renault 1:56.552
2. Daniel Ricciardo (Australia) Toro Rosso - Ferrari 1:56.827
3. Lewis Hamilton (Britain) McLaren 1:57.174
4. Sergio Perez (Mexico) Sauber - Ferrari 1:57.664
5. Felipe Massa (Brazil) Ferrari 1:58.119
6. Mark Webber (Australia) RedBull - Renault 1:58.463
7. Kamui Kobayashi (Japan) Sauber - Ferrari 1:58.483
8. Michael Schumacher (Germany) Mercedes 1:58.493
9. Nico Rosberg (Germany) Mercedes 1:58.942
10. Jean-Eric Vergne (France) Toro Rosso - Ferrari 1:59.076
11. Sebastian Vettel (Germany) RedBull - Renault 1:59.414
12. Vitaly Petrov (Russia) Caterham - Renault 1:59.614
13. Valtteri Bottas (Finland) Williams - Renault 1:59.733
14. Heikki Kovalainen (Finland) Caterham - Renault 1:59.787
15. Pastor Maldonado (Venezuela) Williams - Renault 2:00.125
16. Kimi Raikkonen (Finland) Lotus - Renault 2:00.253
17. Jenson Button (Britain) McLaren 2:01.834
18. Timo Glock (Germany) Marussia - Cosworth 2:01.835
19. Pedro de la Rosa (Spain) HRT - Cosworth 2:04.341
20. Dani Clos (Spain) HRT - Cosworth 2:05.022
21. Charles Pic (France) Marussia - Cosworth 2:11.760
22. Fernando Alonso (Spain) Ferrari
23. Paul Di Resta (Britain) Force India - Mercedes
24. Jules Bianchi (France) Force India - Mercedes



Via: Diwarnai Hujan, Grosjean Tercepat

Sodorkan Skuad Kuat, Brasil Bidik Emas Sepak Bola


LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Mano Menezes menggelar skuad terkuatnya demi mengincar medali emas cabang bergengsi: sepak bola Olimpiade London 2012.

Hulk, Neymar, dan Alexandre Pato mengisi tiga slot lini depan Brasil. Bisa dibayangkan kekuatan "Selecao" di London 2012.

Neymar mengepak sembilan gol dalam 18 partai bersama timnas senior. Sementara reputasi Pato dan Hulk tak perlu diragukan.

Penyerang FC Porto, Hulk (25), merupakan salah satu dari tiga pemain senior yang diizinkan mengisi skuad Olimpiade. Dua nama lainnya tak kalah mentereng: bek sayap Marcelo dan poros halang, Thiago Silva.

Hulk sendiri sudah menyumbang tiga gol di timnas senior sejak menjalani debut pada 2009.

"Ia akan memberi kekuatan signifikan bagi tim. Pengalamannya penting artinya di laga-laga krusial, sama vitalnya dengan kemampuan yang dimilikinya," tandas Menezes yang dikutip BBC.

Menezes juga memasukkan dua nama beken lainnya, bek sayap, Rafael dan gelandang Sandro.

Beberapa talenta juga sudah menjalani debut timnas senior. Dan, rata-rata sudah kondang di jagat sepak bola dunia. Lihat saja nama-nama seperti, gelandang Paulo Henrique Ganso, striker Leandro Damiao, dan gelandang Oscar plus Lucas.

Tim "Samba" bergabung bersama Mesir, Belarus, dan Selandia Baru di Grup C. Brasil akan meladeni Mesir di laga pembuka pada 26 Juli mendatang.

Sebelum itu, "Selecao" akan menguji kehebatan tuan rumah Inggris Raya besutan Stuart Pearce di Stadion Riverside, Middlesbrough, Jumat (20/7/2012).

Skuad Brasil
Kiper:
Rafael Cabral (Santos), Neto (Fiorentina)

Bek: Marcelo (Real Madrid), Rafael (Manchester United), Danilo (Porto), Alex Sandro (Porto), Thiago Silva (AC Milan), Juan (Inter Milan), Bruno Uvini (Sao Paulo)

Gelandang: Romulo (Vasco da Gama), Ganso (Santos), Oscar (Internacional), Sandro (Tottenham Hotspur), Lucas (Sao Paulo)

Striker: Neymar (Santos), Alexandre Pato (AC Milan), Leandro Damiao (Internacional), Hulk (Porto)

Cadangan: Marquinhos (Corinthians), Giuliano (Dniepr/UKR), Cassemiro (Sao Paulo), Gabriel (AC Milan/ITA)


Via: Sodorkan Skuad Kuat, Brasil Bidik Emas Sepak Bola

Silva Tak Ingin Tinggalkan Etihad


KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, David Silva tampak tak tertarik dengan penawaran-penawaran untuk pindah klub dalam bursa transfer musim panas ini, termasuk Real Madrid. Silva yang sebelumnya enggan berkomentar kemudian menegaskan bahwa dirinya enggan meninggalkan City.

"Rumah saya ada di City dan saya benar-benar puas di sana. Tujuan saya bukanlah di Real Madrid, namun di City," tegasnya seperti dilansir oleh Sky Sports.

"Sekarang saya sedang berlibur, namun agen saya sedang bernegosiasi untuk kesepakatan baru dengan City dan saya pikir kami akan menemukan kata sepakat dalam waktu yang sangat singkat," lanjutnya kemudian.

Permainan Silva di lini tengah berkembang pesat setelah dibeli dari Valencia pada tahun 2010. Dia pun kerap dipercaya bermain di Piala Eropa 2012 dan berhasil meraih kembali gelar Piala Eropa bersama "La Furia Roja". Pemain berusia 26 tahun ini pun malah mengucap syukur bisa bermain dan berkembang di Etihad.

"Saya bersyukur untuk pengalaman saya di City dan saya telah berkembang sebagai seorang pemain, di setiap aspek, sejak saya bergabung dengan mereka. Saya tak tahu bahwa saya akan mampu bermain seperti ini ketika saya meninggalkan Valencia," katanya.

Silva tetap menunggu timnya mendatangkan bintang-bintang besar pada bursa transfer musim panas ini. Salah satunya, seperti striker Arsenal, Robin van Persie.

"Klub menyiapkan penawaran kepada para pemain untuk mengembangkan skuad. Klub merencanakan dengan sangat ambisius," tandasnya.


Via: Silva Tak Ingin Tinggalkan Etihad

Thursday, July 5, 2012

Milan Tak Tutup Mata pada Pemain Muda Indonesia


JAKARTA, KOMPAS.com - Jika memang menemukan pemain muda berbakat, AC Milan tak akan menahan diri untuk membawa anak dan remaja Indonesia untuk dilatih di San Siro. Presiden Asia Sports Development, Alan Solowiejczak, menjelaskan peluang para pemain dari Indonesia untuk "dicomot" AC Milan Academy terbuka lebar.

"Tidak ada yang mustahil. Milan Academy tentu takkan tutup mata jika ada pemain muda berbakat. Jadi, bila para pemain bisa menampilkan permainan yang hebat, bisa saja salah satu dari mereka diambil Milan untuk bergabung ke akademinya," ungkapnya di sela seleksi Milan Junior Camp 2012 di Lapangan Pertamina Simprug, Jakarta, Jumat (6/7/2012).

Sebanyak 50 pemain berusia 13-16 tahun mengikuti proses seleksi Milan Junior Camp 2012 untuk mewakili Indonesia All Star Challenge di Intesa Sanpaolo yang berlangsung di Milan, Italia. Di Milan, 18 orang yang terpilih berkesempatan mengikuti kompetisi dan juga pelatihan singkat. Namun, pemain berbakat berpeluang untuk terus dilatih di akademi Milan.

Sementara itu, mereka yang gagal di tahap seleksi ini namun memiliki potensi tetap memiliki peluang berlatih sepak bola melalui program beasiswa Pertamina Soccer School untuk 24 pemain muda potensial.


Via: Milan Tak Tutup Mata pada Pemain Muda Indonesia

Chelsea Batal Bangun Stadion Baru


London - Rencana Chelsea membuat stadion baru urung terlaksana. The Blues kalah memberikan penawaran dalam sebuah lelang yang dilakukan terhadap lokasi yang akan dijadikan markas baru mereka.

Chelsea tadinya memproyeksikan membangun stadion baru di Battersea Power Station. Itu adalah sebuah stasiun pembangkit listirk bertenaga batu bara yang sudah lama tak berfungsi.

Memiliki luas 158 hektar dan berada di tepi Sungai Thames, Chelsea menganggap Battersea Power Station sebagai pilihan tepat sebagai pengganti Stamford Bridge, yang kapasitasnya dirasa sudah tak mencukupi. Rencananya, The Blues akan membangun stadion baru dengan kapasitas 60.000 tempat duduk disana.

Tetapi hal tersebut tak jadi kenyataan. Setelah melakukan negosiasi alot selama 28 hari, pihak Chelsea harus rela kalah bersaing dengan beberapa perusahaan asal Malaysia yang berhasil membeli Battersea Power Station dalam sebuah lelang dengan dana sebesar 400 juta Euro atau sekitar Rp 4,6 triliun.

Beberapa perusaahan Malaysia tersebut rencananya akan membangun sekitar 3.500 rumah dan perkantoran di Battersea Power Station.

"Chelsea Football Club mendapat informasi bahwa pihak Battersea Power Station telah melakukan perjanjian eksklusif dengan pihak lain."

"Kami kecewa tidak terpilih sebagai pemenang lelang untuk Battersea Power Station, karena kami yakin kami dapat membuat sebuah stadion megah yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Wandsworth dan London pada umumnya," demikian pernyataan The Blues di situs resminya.



Via: Chelsea Batal Bangun Stadion Baru

Alba Ancaman Buat Abidal


BARCELONA, KOMPAS.com - Jordi Alba dibeli Barcelona bukan untuk cadangan Eric Abidal. Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta menegaskan, dia dibeli untuk menjadi pemain inti.

Pernyataan Zubizarreta tersebut berarti juga menegaskan bahwa Abidal akan kehilangan tempat utama. Setidaknya, posisinya di tim Barcelona mulai tak terjamin. Sebab, Alba dan Abidal sama-sama spesial pemain bek kiri. Meski Alba juga bagus di kanan, tapi posisi terbaiknya di kiri.

"Kami semua memiliki kenangan indah tentang permainannya dan bagaimana dia mencetak gol kedua dio final Piala Eropa 2012. Dia sepesialis pemain kiri. Tapi, dia juga bagus dengan kaki kanannya," kata Zubizarreta kepada surat kabar AS.

"Dia sangat cakap bermain dan bisa beradaptasi dengan banyak sistem permainan. Jordi Alba sangat cepat, dinamis, intensif, dan berteknik. makanya, Jordi didatangkan bukan menjadi pemain cadangan Abidal. Dia pemain yang akan membuat tim kami lebih baik dan lebih kompetitif," tambahnya.


Via: Alba Ancaman Buat Abidal

Rodgers: Tak Pikirkan Liga Champions, Silakan Pergi


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, memberi ultimatum keras kepada para pemainnya. Musim ini, mereka harus berjuang untuk lolos ke Liga Champions. Jika tak punya semangat atau keyakinan ke sana, dia mempersilakan pemain tersebut pergi.

Pada pertemuan resmi pertamanya dengan para pemain, Rodgers menekankan bahwa Liverpool harus berjuang keras musim ini. target utamanya lolos ke Liga Champions.

"Anda hanya bisa menjual mimpi ke depan. Banyak sekali nostalgia mengenai klub ini. Tapi, sangat penting ditekankan, kami harus menyadari bahwa ini tahun 2012 dan kami tak tampil di Liga Champions," jelas Rodgers kepada Sky Sports News.

"Para pemain top bermain di level tertingginya. Steven Gerrard ingin bermain di level itu (Liga Champions), demikian juga dengan Jamie Carragher. Mereka pemain yang sudah pernah memenangkan trofi itu. Pada tahun-tahun mendatang, kami akan langsung menyasarnya. Jika itu tak cukup buat pemain, maka ia boleh pergi. Sesederhana itu," tegas pelatih asal Irlandia Utara ini.

Rodgers sempat dipusingkan oleh isu bahwa striker Luis Suarez akan pergi. Paris Saint-Germain merupakan klub yang paling sering dihubungkan dengan Suarez. Namun, Rodgers menjamin bahwa striker asal Uruguay itu akan tetap bertahan.

"Fokus tetap ke masa depan. Apa yang saya yakini adalah, ia bisa membawa pengaruh ke dalam cara bermain kami. Ia fantastis dan sangat terbuka. Saya kira ia terkesan dengan bagaimana kami bermain di musim lalu," ujarnya.


Via: Rodgers: Tak Pikirkan Liga Champions, Silakan Pergi

Kemenangan Kedua Andre Greipel


Quentin - Untuk kali kedua secara beruntun, Andre Greipel menjuarai etape Tour de France. Dia menjadi pemenang di etape kelima, Kamis (5/7/2012) waktu setempat.

Kemenangan kedua Greipel juga didapat setelah dia mengalahkan dua pesaingnya, Matt Goss (Australia) dan Juan Jose Haedo (Argentina), dalam sebuah adu sprint jelang finis. Sukses Greipel memenangi etape empat sehari sebelumnya juga didapat dengan cara yang sama.

Menempuh rute dari Rouen ke Saint-Quentin sejauh 196,5 km, seluruh pebalap dihadapkan pada trek yang terhitung landai. Hanya beberapa kilometer jelang finis saja terdapat rute menanjak.

Total waktu yang dibutuhkan Greipel untuk menyentug garis finis pertama adalah empat jam, 41 menit dan 30 detik. Fabian Cancellara gagal masuk posisi 30 besar dalam etape ini, namun begitu dia masih berhak atas jaket kuning karena catatan waktu totalnya masih yang terbaik di antara pebalap lain.

Hasil Etape V Tour de France

1. Andre Greipel (Germany / Lotto)
2. Matthew Goss (Australia / Orica)
3. Juan Jose Haedo (Argentina / Saxo Bank)
4. Samuel Dumoulin (France / Cofidis)
5. Mark Cavendish (Britain / Team Sky)
6. Tom Veelers (Netherlands / Argos)
7. Oscar Freire (Spain / Katusha)
8. Alessandro Petacchi (Italy / Lampre)
9. Sebastien Hinault (France / AG2R)
10. Yohann Gene (France / Europcar)

Klasemen Keseluruhan Usai Etape V

1. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack) 24:45:32"
2. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky) +7"
3. Sylvain Chavanel (France / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Tejay Van Garderen (U.S. / BMC Racing) +10"
5. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky) +11"
6. Denis Menchov (Russia / Katusha) +13"
7. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +17"
8. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +18"
9. Ryder Hesjedal (Canada / Garmin)
10. Andreas Kloeden (Germany / RadioShack) +19"


Via: Kemenangan Kedua Andre Greipel

Teknologi Garis Gawang Siap Dipakai


ZURICH, KOMPAS.com - Polemik soal penggunaan teknologi garis gawang memasuki babak baru. Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) menyetujui penggunaan teknologi ini.

Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, mengumumkan penggunaan teknologi garis gawang bisa mulai dipakai di ajang Piala Dunia Antarklub pada Desember 2012. Lalu. penggunaan teknologi ini akan disempurnakan pada Piala Konfederasi 2013. Sehingga, pada 2014, teknologi garis gawang bisa sempurna dipakai di Piala Dunia Brasil.

Rapat yang dihadiri oleh Presiden FIFA, Sepp Blatter, ini memutuskan teknologi garis gawang sudah bisa mulai diterapkan. Penelitian selama sembilan bulan oleh EMPA (Federasi Laboratorium Peralatan Iptek Swiss) menghasilkan dua teknologi yang bisa menjadi alat pemantau bola telah melewati garis gawang atau belum. Dua teknologi itu adalah GoalRef dan Hawk-Eye. Kedua teknologi ini bisa dipakai bersamaan atau dipilih salah satunya saja yang paling efektif.

Ide penggunaan teknologi ini sebenarnya sudah lama muncul. Namun, kemunculannya langsung disambut pro dan kontra. Presiden Uni Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini, termasuk yang menentangnya. Menurutnya, wasit tambahan di dekat gawang sudah cukup.

Faktanya, pada Piala Eropa 2012 masih terjadi "gol teranulir" yang dicetak pemain Ukraina, Marco Devic. Bola hasil tendangannya terekam kamera telah melewati garis gawang, namun asisten wasit dan hakim garis tidak cermat melihatnya dan tak mengesahkan gol itu karena bola cepat-cepat dihalau bek Inggris, John Terry. Maka, Sepp Blatter menegaskan, teknologi garis gawang adalah sebuah keharusan dan harus segera diimplementasikan.

Penggunaan teknologi ini nantinya mutlak hanya pada garis gawang saja. Tidak merambat ke area lain di lapangan. Selain teknologi garis gawang, yang menjadi bahasan dalam rapat itu adalah penggunaan hijab (jilbab). Sebelumnya ada larangan bagi pemain wanita yang menggunakan hijab. Larangan itu kini dicabut.

"Isu masalah kesehatan dan keamanan terkait penggunaan hijab telah dicabut. Artinya, kini pemain bisa dengan bebas menggunakannya," ujar Jerome Valcke pada Konferensi pers, Kamis (5/7/2012).


Via: Teknologi Garis Gawang Siap Dipakai

McLaren Yakin Sukses di Silverstone


Milton Keynes - Seri kesembilan F1 musim ini akan dihelat di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan ini. Kubu McLaren menyebut bahwa mereka punya kans cukup bagus di sirkuit itu.

Terakhir kali pebalap McLaren leluar sebagai juara adalah ketika balapan GP Kanada beberapa pekan silam. Ketika itu, Lewis Hamilton sukses keluar sebagai juara dengan mengungguli Romain Grosjean dan Sergio Perez.

Sedangkan balapan terakhir, pada GP Eropa di sirkuit jalanan Valencia, dimenangi oleh Fernando Alonso.

McLaren bertekad untuk memenangi balapan akhir pekan ini, Minggu (8/7/2012), di Silverstone. Namun, Direktur Sport McLaren, Sam Michael, menyebut bahwa usaha mereka tak akan mudah.

Ia menyebut bahwa Red Bull bakal tetap menjadi lawan sulit, meski McLaren dinilainya cocok dengan karakter sirkuit.

"Secara tradisi, kami memang tidak bagus di Valencia. Tapi, jika Anda melihat Silverstone akhir pekan ini, itu jelas lebih cocok dengan kekuatan mobil McLaren," ujar Michael di Autosport.

"Biar bagaimanapun, mereka
Via: McLaren Yakin Sukses di Silverstone

Wednesday, July 4, 2012

"Catenaccio" Telah Mati


SELAMA perhelatan Piala Eropa 2012, dan juga kompetisi sepak bola besar lainnya, selalu saja catenaccio disebut-sebut. Setiap ada tim yang bermain dengan fokus bertahan dan mengandalkan serangan balik, selalu disebut sepak bola catenaccio.

Pada Piala Eropa 2012 lalu, Italia sebagai negara yang identik dengan catenaccio justru disebut mulai meninggalkan sepak bola bertahan itu. Bahkan, Inggris yang kemudian dituduh mengadopsi catenaccio.

Padahal, catenaccio murni sebenarnya sudah lama mati. Bahkan, tim-tim Italia yang dianggap gemar catenaccio sudah lama tak menggunakannya.

Catenaccio sebenarnya bukan dari Italia. Ide awalnya justru datang dari pelatih Austria, Karl Rappan. Dia memasang satu bek di belakang lini pertahanan, tepatnya di belakang dua bek tengah dan di depan kiper. Tugasnya menjamin keamanan. Jika lini belakang gagal menahan lawan, maka dia bisa menjadi penyapu terakhir sebelum kiper. Bek tambahan ini yang kemudian disebut sweeper atau penyapu. Rappan menyebut sistem ini dengan nama verrou atau gerendel.

Lalu, gaya sepak bola ini kemudian populer di Italia, setelah pelatih Nereo Rocco mengadopsinya. Dia memodifikasi sweeper dengan libero. Bedanya, jika sweeper khusus menunggu lawan lepas atau menjadi defender terakhir. Libero juga demikian, tapi dia diberi kebebasan bergerak. Dengan tugas utama membantu pertahanan, tapi dia juga diberi tugas menjadi playmaker kedua.

Sistem ini kemudian diperhalus oleh pelatih asal Argentina, Helenio Herrera, saat menangani Inter Milan pada era 1960-an. Rocco sukses bersama Milan degan juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) musim 1962-63. Sedangkan Herrera sukses bersama Inter dengan menjuarai Piala Champions musim 1963-64 dan 1964-65.

Salah satu kunci dan ciri khas catenaccio adalah penggunaan man marking. Pemain lawan akan ditempel ketat dan sedekat mungkin. Tugas penempelan pemain lawan ini biasanya dilakukan bek tengah, bek sayap, dan gelandang bertahan.

Berbagai variasi catenaccio memang muncul. Tetapi, filosofinya, permainan defensif ini untuk mempertahankan keunggulan atau menghindari kemasukan gol. Juventus dengan bintangnya John Charles pernah memakai catenaccio juga. Setelah menjadi striker utama, tiba-tiba Charles turun menjadi bek tengah.

Lalu, memasuki era 1970-an, muncul Ajax Amsterdam yang begitu superior dengan permainan menyerangnya. Di bawah pelatih Rinus Michels, Ajax juara Piala Champions 1970-71, mengalahkan Panathinaikos 2-0. Saat itu, Ajax mengusung sepak bola total (total football) yang antitesis terhadap permainan bertahan. Ajax bermain sangat menyerang dan bahkan serangan tak hanya diandalkan pada lini depan, tetapi juga bisa lini tengah, bahkan defender. Sehingga, sepak bola man marking gaya catenaccio akan kesulitan membuat skala prioritas siapa saja yang harus ditempel ketat karena semua pemain bisa menyerang dalam total football.

Setahun kemudian, musim 1971-72, Ajax tak hanya mempertahankan Piala Champions. Tetapi, mereka juga menaklukkan catenaccio. Ajax yang bermain menyerang, menghajar Inter Milan 2-0 di final. Dua gol dicetak Johan Cruyff yang menjadi master permainan menyerang Ajax. Semusim kemudian, giliran Juventus yang dikalahkan Ajax di final Piala Champions. Di babak sebelumnya, AC Milan yang bermain bertahan dibantai Ajax 6-0.

Sepak bola menyerang total telah lahir dan juga mengandalkan zonal marking. Sejak saat itu, catenaccio murni yang bertahan dan mengandalkan man marking dianggap sekarat, kemudian mati perlahan. Kalaupun ada tim yang bermain bertahan, bukan berarti menerapkan catenaccio.

Catenaccio murni sudah kehilangan konteksnya di sepak bola modern. Apalagi setelah peraturan offside muncul dan lebih longgar bagi tim penyerang, maka catenaccio murni sudah tak cocok lagi, bahkan terasa riskan.

Memang, permainan bertahan tak mati. Bedanya, pemain gerendel (sweeper atau libero) tak digunakan lagi karena terbukti ketinggalan zaman. Lalu, muncullah zona mista. Sistem ini menggabungkan zonal marking dengan catenaccio yang mengandalkan man marking.

Di sistem zona mista, taktik bertahan adalah zonal marking. Namun, libero tetap dipertahankan untuk menempel (man marking) pemain paling berbahaya. Tim-tim Italia kemudian banyak yang menggunakan sistem ini dan mereka sukses di tingkat klub maupun timnas (juara Piala Dunia 1982). Enzo Bearzot merupakan tokoh sistem ini. Dan, sistem ini kemudian juga dikenal dengan Italian defense atau pertahanan gaya Italia.

Lalu, Arrigo Sacchi menjadi pelatih AC Milan (1987-1991). Dia memperkenalkan sepak bola indah dan menyerang dengan mengandalkan trio Belanda (Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten). Perlahan-lahan, tim sepak bola Italia meninggalkan catenaccio secara total.

Meski begitu, kata catenaccio masih sering dipakai dalam dunia sepak bola. Setiap tim yang bertahan dan mengandalkan serangan balik selalu disebut catenaccio. Padahal, hampir sudah tak ada tim yang menggunakan sweeper atau bahkan libero. Kalaupun ada, bukan berarti sistem permainannya catenaccio.

Tim yang kalah kualitas biasanya memang akan menerapkan permainan bertahan dan menerapkan serangan balik. Itu sudah wajar. Tetapi, kini masih sering terdengar latah soal catenaccio. Setiap tim yang bermain bertahan selalu dinilai menerapkan catenaccio. Padahal, bertahan tidak harus catenaccio. Sebab, bertahan itu adalah iktikad, rencana, dan strategi, bukan sistem. Dengan sistem apa pun, tim bisa bermain bertahan jika memang niatnya bertahan.

Memang, roh catenaccio terkadang merasuki tim-tim yang bermain bertahan. Seperti kala Jose Mourinho menyuruh Pepe menempel ketat Lionel Messi kala Real Madrid melawan Barcelona. Namun, Madrid sebenarnya tak sedang menerapkan catenaccio. Sebab, catenaccio murni sebenarnya sudah mati.


Via: "Catenaccio" Telah Mati

Sammer: Martinez Kemahalan


MUENCHEN, KOMPAS.com - Direktur Olahraga Bayern Muenchen, Matthias Sammer, mengaku berminat mendatangkan pemain bertahan serba bisa milik Athletic Bilbao, Javi Martinez (23). Namun, menurutnya, harga yang diminta Bilbao untuk Martinez terlalu mahal.

"Saya mengenal Javi Martinez cukup baik sebagai pemain, tetapi saya ingin mengenalnya lebih baik. Staf Bayern yang memantaunya berpendapat ia sangat bagus. Kami menunggu dan melihat apa yang akan terjadi," ujar Sammer.

"Ia punya kualitas luar biasa dan kualitas tercermin dari harga. Itu kenapa nilai transfernya cukup mahal. Sebuah klub bisa mengeluarkan uang dengan jumlah sangat besar untuk mendapatkan seorang pemain. Tak ada yang tak mungkin, tetapi kami punya tanggung jawab tertentu kepada klub," tambahnya.

Martinez sudah membela Bilbao sejak 2006 dan masih terikat kontrak hingga 2016. Setiap musimnya, ia minimal tampil sebagai starter sebanyak 30 kali di pentas liga. Menurut Soccernet, Bilbao mematok harga 40 juta euro atau sekitar Rp 470 miliar untuk Martinez.


Via: Sammer: Martinez Kemahalan

Peserta Piala Asia U-22 Jajal Stadion


PEKANBARU, KOMPAS.com Semua tim peserta babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22, yaitu Indonesia, Jepang, Australia, Singapura, Timor Leste, dan Makau, telah mencoba dua lapangan, yaitu Stadion Utama Riau dan Stadion Kaharudin Nasution.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tim nasional Australia tengah mencoba menyesuaikan diri dengan berlatih passing dan menembakkan bola di Stadion Utama Riau, Rabu (4/7/2012) petang.

Sementara timnas Indonesia, Singapura, dan Jepang telah melakukan latihan dan uji coba lapangan di stadion itu pada Selasa. Timnas Makau dan Timor Leste melakukan latihan di Stadion Kaharudin Nasution, yang juga akan dijadikan tempat laga babak kualifikasi tersebut.


Via: Peserta Piala Asia U-22 Jajal Stadion

Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-22


PEKANBARU, KOMPAS.com - Berikut ini adalah jadwal pertandingan Grup E kualifikasi Piala Asia U-22 2013, 5-15 Juli 2012, seperti dilansir AFC.

Matchday 1 - 5 Juli 2012
1. Singapura VS Timor Leste - Stadion Utama Riau - 16.00
2. Jepang VS Macau - Stadion Kaharudin Nasution - 16.00
3. Indonesia VS Australia - Stadion Utama Riau - 19.30

Matchday 2 - 7 Juli 2012
1. Australia VS Macau - Stadion Kaharudin Nasution - 16.00
2. Jepang VS Singapura - Stadion Utama Riau - 16.00
3. Indonesia VS Timor Leste - Stadion Utama Riau - 19.30

Matchday 3 - 10 Juli 2012
1. Timor Leste VS Jepang - Stadion Utama Riau - 16.00
2. Australia VS Singapura - Stadion Kaharudin Nasution - 16.00
3. Macau VS Indonesia - Stadion Utama Riau - 19.30

Matchday 4 - 12 Juli 2012
1. Singapura VS Macau - Stadion Kaharudin Nasution - 16.00
2. Timor Leste VS Australia - Stadion Utama Riau - 16.00
3. Jepang VS Indonesia - Stadion Utama Riau - 19.30

Matchday 5 - 15 Juli 2012
1. Macau VS Timor Leste - Stadion Utama Riau - 16.00
2. Australia VS Jepang - Stadion Kaharudin Nasution - 16.00
3. Indonesia VS Singapura - Stadion Utama Riau - 19.30


Via: Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-22

Cedera, Nadal Batal Hadapi Djokovic di Bernabeu


Madrid - Rafael Nadal harus mengubur mimpinya untuk tampil dalam laga amal melawan Novak Djokovic di Santiago Bernabeu. Petenis nomor dua dunia ini mengalami cedera dan harus beristirahat.

Nadal sebenarnya dijadwalkan bertemu Djokovic dalam pertandingan amal bertajuk ALMA NADAL, 14 Juli mendatang. Pertandingan itu sendiri dilangsungkan atas prakarsa dari Yayasan Realmadrid dan Yayasan Rafa Nadal, yang salah satu misinya adalah untuk memberikan peluang buat anak-anak untuk mendapatkan program edukasi berbasiskan olahraga.

Namun, karena mengalami masalah pada tendon lututnya, Nadal harus beristirahat sekitar dua pekan. Alhasil, rencana pertandingan di Bernabeu pun tak bisa diwujudkan.

"Saya ingin meminta maaf ke semua, khususnya kepada fans yang telah membeli tiket dengan tujuan sebaik ini. Saya minta maaf, namun kami tak akan bisa bertanding di laga ekshibisi ALMA NADAL di Madrid, Bernabeu, pada 14 Juli," jelas Nadal di situs resmi Madrid.

"Dokter sudah memeriksa lutut saya dan mengatakan saya menderita tendonitis pada ligamen patellar dan saya harus beristirahat selama 15 hari, di mana hal itu menghalangi saya untuk bermain melawan Novak Djokovic seperti yang sudah direncanakan," lanjutnya.

Nadal, yang tersingkir di babak kedua Wimbledon, kini berharap dirinya bisa lekas pulih agar bisa memperkuat Spanyol di Olimpiade 2012.

"Saya bertemu dokter pada hari Senin dan memulai proses pemulihan agar bisa mewakili Spanyol di Olimpiade London," katanya.

"Saya sekarang akan memulihkan diri sambil liburan pendek sebelum kembali berlatih dalam 15 hari. Sekali lagi, terima kasih semua. Rafa Nadal," pungkas dia.


Via: Cedera, Nadal Batal Hadapi Djokovic di Bernabeu

Pirlo "Tantang" Balotelli Pindah ke Juventus


TURIN, KOMPAS.com - Sebuah kejutan saat Andrea Pirlo mau melontarkan komentar. Kali ini, yang membuatnya berbicara adalah Mario Balotelli.

Pirlo merasa yakin bisa mendatangkan striker tim nasional Italia yang bersama-sama dengannya berlaga di Piala Eropa 2012 itu untuk bergabung bersama Juventus. Pemain berusia 33 tahun itu mengaku rela menggelar karpet merah jika Balotelli mau bergabung bersamanya di Juventus. Dia pun menegaskan, janjinya ini tak main-main.

"Apakah saya akan mengajak Balotelli ke Juventus? Tentu saja saya akan mengajaknya. Dan saya tahu cara menyampaikan hal ini kepadanya," ungkap Pirlo kepada Sky Sport Italia.

"Kami sama-sama berasal dari Brescia dan ketika kami berada di tim nasional kami berbicara dengan dialek yang sama. Tak ada masalah dengan cara mengaturnya di ruang ganti, bahkan dia sangat sopan. Saya senang bisa mengajaknya ke Turin. Dia seorang pria yang akan membutuhkan Anda untuk tetap berada di dekatnya," ungkapnya kemudian.

Striker bengal berusia 21 tahun itu memang kerap menimbulkan kontroversi. Timnya sendiri bahkan harus mengelus dada karena aksinya.

Skuad tim nasional Italia didera keributan kecil setelah dipermalukan timnas Spanyol dengan skor 0-4 dalam laga final Piala Eropa 2012 di Kiev, hari Minggu lalu. Di kamar ganti, Balotelli yang tak pernah lepas dari kontroversi dikabarkan sempat menyebutkan bahwa Juventus adalah penyebab kekalahan timnas Italia untuk menyindir kiper Gianluigi Buffon.


Via: Pirlo "Tantang" Balotelli Pindah ke Juventus

Santon Kembali ke Serie-A?


NEWCASTLE, KOMPAS.com - Bek penuh talenta Newcastle United, Davide Santon, bisa saja kembali ke Serie-A. Dari sejumlah laporan yang dihimpun, Lazio memimpin pacuan untuk mendapatkan tanda tangan Santon.

Lelaki berusia 21 tahun itu membuat sejumlah klub raksasa tertarik meminangnya. Permainan di musim pertamanya bersama "The Magpies" adalah alasan utamanya. Manajemen Newcastle pun tak merasa rugi telah menggelontorkan 4,5 juta euro (sekitar Rp 54 miliar) untuk memboyongnya dari Inter Milan, musim panas lalu.

Seperti dilaporkan koran Italia, Corriere Dello Sport, Newcastle memberi penawaran Lazio jika ingin meminang Santon. Promo "The Toon Army", bahwa Santon dapat bermain di segala posisi di lini pertahanan, membuat "I Biancocelesti" kembali tertarik.

Maklum saja, dulu Inter pernah ingin memasukkan nama Santon ketika meminang Goran Pandev dan Mauro Zarate. Entah kenapa, nama Santon akhirnya tak tercantum dalam kesepakatan transfer tersebut.


Via: Santon Kembali ke Serie-A?

Tuesday, July 3, 2012

Stuart Pearce Bergeming


LONDON, KOMPAS.com - Pelatih tim sepak bola Inggris Raya di Olimpiade 2012, Stuart Pearce, bergeming dengan keputusannya tak mengikutsertakan pemain flamboyan David Beckham. Pearce menegaskan, keputusannya tersebut semata-mata karena alasan sepak bola.

Ketiadaan Beckham, tutur mantan pelatih Manchester City itu, dinilai tak berpengaruh pada penjualan tiket Olimpiade 2012.

Walau tak menyertakan Beckham dalam tim Inggris Raya, bukan berarti Pearce meniadakan pemain senior berusia lanjut di tim. Pearce memasukkan nama Ryan Giggs (Manchester United), Craig Bellamy (Liverpool), dan Micah Richards (Manchester City) dalam skuad Inggris Raya di Olimpiade London 2012 pada Juli-Agustus ini.

Kepada wartawan di London, Selasa (3/7), Pearce mengatakan, ia sangat menghormati suami Victoria Beckham itu yang berperan besar dalam proses terpilihnya London sebagai kota penyelenggara olimpiade.

Namun, saya memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap masyarakat luas untuk memberikan hasil terbaik. Hal itu tecermin dari setiap individu yang terpilih dalam tim, katanya. Dia juga menegaskan, tidak ada alasan lain di luar alasan sepak bola dalam pemilihan ke-18 pemain tim Inggris Raya itu.

Beckham, mantan gelandang MU dan Real Madrid, pekan lalu mengumumkan kepada media bahwa dirinya tak termasuk dalam 18 nama yang dipilih Pearce untuk berlaga di kandang sendiri, London, saat kota itu menjadi tuan rumah olimpiade. Beckham, yang pernah memegang ban kapten tim Inggris, berharap agar dirinya ikut serta bermain sebelum memutuskan mengakhiri keterlibatannya di tim Inggris.

Pearce menyatakan, ia yang memberitahukan kepada Beckham bahwa pesepak bola yang saat ini bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat dan memperkuat LA Galaxy itu tak masuk tim Inggris Raya.

Namun, Pearce mengatakan, tidak hanya Beckham yang tak diikutsertakan. Ia juga memutuskan tidak mengikutsertakan pemain yang berasal dari Irlandia Utara dan Skotlandia.

Para pemain yang masuk dalam daftar adalah tim terkuat yang mungkin kami miliki. Keputusan ini tidak dibuat sepihak, tetapi dengan keterlibatan pihak lain, katanya. Dia menyebut nama David Bernstein, petinggi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Meski tak memperkuat tim Inggris Raya sebagai pemain, British Olympic Association (BOA) sedang memikirkan untuk menempatkan Beckham pada posisi staf atau manajerial.

Kami akan sangat tersanjung dan bangga apabila Beckham terlibat dalam tim ini meski bukan sebagai pemain. Akan sangat fantastis, kata Andy Hunt, Chef de Mission (CdM) kontingen Inggris Raya. Hunt mengaku telah berkomunikasi dengan perwakilan Beckham dan sedang menunggu hasil positif dari pembicaraan itu.

Tiket tak terpengaruh


Ketiadaan sosok Beckham dalam tim sepak bola Inggris Raya dinilai tidak banyak berpengaruh terhadap penjualan tiket olimpiade secara keseluruhan.

Terbukti, masih ada jutaan tiket olimpiade yang belum terjual hingga saat ini. Direktur Eksekutif LOCOG 2012, Paul Deighton, mengatakan, laku atau tidaknya tiket laga sepak bola tim Inggris Raya tak bergantung pada sosok Beckham.

Dia adalah aset yang sangat berharga bagi Inggris. Bila tiket pertandingan tim Inggris Raya tak terjual, mungkin David akan menolong kami dengan jumlah penjualan yang fantastis. Namun, tanpa David, penjualan tiket sudah mendekati angka yang kami inginkan, katanya kepada kantor berita Reuters, tanpa memerinci lebih jauh jumlah tiket yang terjual.

Deighton menambahkan, tak ada hubungan langsung antara penjualan tiket dan Beckham.

(AFP/Reuters/BBC/MHD)


Via: Stuart Pearce Bergeming

Fabregas: Kami Lebih dari Sekadar Tim Sepak Bola


KIEV, KOMPAS.com - Gelandang Spanyol, Cesc Fabregas, mendapat peran istimewa sepanjang Piala Eropa 2012, yang dimenangi timnya, yakni peran yang kerap diistilahkan sejumlah kalangan dengan sebutan false nine. Penyerang murni walau bukan berposisi seperti striker, tetapi gelandang juga bukan, dalam formasi tim Spanyol yang tanpa striker murni (strikerless).

Kontribusi Fabregas dalam mengantarkan Spanyol juara tak perlu diragukan. Pemain Barcelona berusia 25 tahun itu membukukan 2 gol dan 1 asis. Asis briliannya kepada David Silva membuahkan gol pembuka Spanyol dalam kemenangan 4-0 atas Italia pada final di Stadion Olimpiade, Kiev, Ukraina, Senin (2/7) dini hari WIB.

Seusai laga, saat keluar dari ruang ganti dan berjalan menuju bus melewati area mixed zone, tempat wartawan menunggu pemain, Fabregas terlihat ceria. Di depan kumpulan wartawan berbahasa Inggris, mantan pemain Arsenal itu berhenti dan memberikan keterangan panjang-lebar seputar penampilan Spanyol, prospek tim itu ke depan, hal-hal apa saja yang membuat Spanyol begitu perkasa, dan juga rencana-rencana ke depannya.

Berikut petikan wawancara wartawan, termasuk Kompas, dengan Fabregas di area mixed zone Stadion Olimpiade.

Tanya (T): Anda sudah memenangi semuanya: Piala Dunia, Piala Eropa. Anda merasa ini bukan yang terakhir, kan?

Jawab (J): Saya masih kurang dalam dua hal, yakni satu paket komplet dalam sepak bola, yakni (juara) Liga Champions dan (juara) liga. Saya ingin menjuarai liga bersama Barcelona tahun ini. Jadi, itulah yang saya kejar musim ke depan ini.

T: Terkait perdebatan soal permainan Spanyol yang membosankan, penampilan hari ini mungkin jawabannya. Komentar Anda?

J: Saya pikir, kami telah memperlihatkan (gaya permainan) itu bertahun-tahun. Kami punya gaya permainan sendiri. Kami bermain dengan maksud bukan untuk disukai semua orang. Jelas, kami percaya terhadap apa yang kami lakukan. Kami biasa tampil dengan cara seperti ini.

Kami tak bisa bermain dengan cara lain, seperti bola-bola panjang. Sebab, Iniesta tidak kuat, saya tidak kuat, Silva tidak kuat, Xavi tidak kuat. Jadi, kami harus memainkan sepak bola yang cepat dengan kombinasi. Seperti ini permainan sepak bola yang kami sukai dan kami menikmatinya. Saya pikir, kami berbangga dengan trademark bahwa kami memenangi treble. Inilah cara yang kami mainkan.

Kumpulan pemain ini lebih dari sekadar tim. Kami semua teman satu sama lain. Kami suka bermain kartu bersama, kami suka dalam suasana bersama-sama. Ada hal lain, ini bukan sekadar tim sepak bola. Lebih dari itu.

T: Arsene (Wenger) mengatakan, Spanyol tanpa striker lebih berbahaya dan Anda sepertinya lebih pas tampil di depan?

J: Saya kira, tidak. Saya bisa katakan, kami bermain luar biasa dalam empat tahun terakhir dan saya berbicara kepada Wenger beberapa pekan lalu, kami butuh David Villa dan Carles Puyol. Namun, kami punya sumber daya pemain dan semua pemain, termasuk Sergio Ramos akan tampil lagi pada turnamen berikutnya. Saya ingin bermain pada saat Fernando Torres juga tampil. Yang juga bagus dari tim ini adalah semua pemain di bangku cadangan kami. Kami punya Torres, (Juan) Mata yang bisa membuat perubahan di Chelsea. Semua pemain mampu tampil dalam level puncak.

T: Anda lihat, pemain seperti Xavi yang akan berumur 34 tahun saat Piala Dunia 2014 di Brasil. Apakah masih ada prestasi yang ingin diperlihatkan tim (Spanyol) pada masa-masa mendatang?

J: Ya. Semua orang mengatakan, kami akan berakhir setelah Piala Dunia (2010). Kami telah memenangi Piala Eropa dan Piala Dunia. Kali ini, kami baru memenangi Piala Eropa. Kami baru mencetak treble. Belum pernah ada yang melakukan ini dalam sepak bola. Jadi, kami bangga.

T: Jika tak keberatan, apa komentar Anda tentang tim Inggris di turnamen ini?

J: Saya pikir, mereka bermain bagus. Namun, mungkin terlalu defensif, bukannya lebih menyerang dalam permainan. Mereka punya pemain-pemain yang harus ditundukkan. Mungkin mereka cenderung terlalu protektif di lini belakang daripada maju menyerang. Namun, saya suka cara Inggris bermain dan mereka hanya tidak beruntung saat kalah dalam adu penalti dengan Italia karena semua hal bisa terjadi.

T: Xavi mengatakan suka dengan gaya bermain Anda. Apakah gaya permainan terpengaruh oleh gaya yang diperagakan Xavi?

J: Tentu saja. Ini gaya permainan kami dalam enam tahun terakhir. Mungkin di Jerman kami tidak tampil seperti yang kami inginkan. Namun, setelah itu, kami tampil dalam level yang sangat-sangat tinggi. Kami sangat senang dengan cara permainan yang kami peragakan. Mungkin membosankan, tetapi itu hal yang berbeda. Anda bisa menilai sebuah tim membosankan, saya tidak terlalu memikirkan hal itu.

T: Apakah Anda pernah melihat permainan Brasil tahun 1970- an? Gaya permainan yang Anda tampilkan malam ini sepertinya mirip mereka....

J: Tidak. Kami mempersiapkan diri untuk final. Dan Anda membicarakannya. Kami hanya ingin tampil bagus, untuk negeri kami, untuk terus menang dan juara, membuat warga negeri kami tetap gembira. Ini Spanyol yang sangat sulit untuk dihadapi, tetapi membuat banyak orang gembira, setidaknya malam ini.

T: Bagaimana Anda mempertahankan tekad kuat dan determinasi untuk tetap bisa juara setelah begitu sering menang?

J: Sulit untuk menjelaskannya. Kami ini hanyalah manusia biasa. Kami berlatih keras, bermain keras, bermain tenis meja bersama sebagai teman, kami menonton film bareng, dan kami juga saling bertemu dengan keluarga masing-masing. Saya tidak tahu, ini atmosfer yang benar-benar indah. Kelihatannya satu generasi akan pergi, tetapi pemain yang ada tetaplah sama. Kami tetap sama. Kami sederhana, kami ingin bekerja keras, juga percaya keberuntungan.

T: Seberapa penting sosok Vicente del Bosque dalam hal ini?

J: Dia figur yang sangat penting karena dia selalu membuat suasana tenang dan menyebarkan ketenangan itu kepada kami. Dia tidak membuat kami gugup. Dia hanya ingin kami bermain seperti yang kami sukai dan Anda bisa nikmati. Dia benar-benar pelatih spesial bagi Spanyol.

T: Apakah generasi baru pemain Spanyol sudah siap mempertahankan sukses ini?

J: Kami harus terus melangkah. Xavi, Iker Casillas, dan Puyol telah tampil bersama timnas selama 12 tahun. Anda harus tetap mempertahankan performa. Mereka harus memikul tanggung jawab. Dan seperti Jordi Alba, dia tampil luar biasa, masih berusia 23 tahun. Kami ingin semua ini terus berlanjut.

Busquets, Iniesta, saya, Alba masih berusia 23 atau 25 tahun. Ini usia yang tepat untuk tampil pada turnamen level tinggi.

(Mh Samsul Hadi dari Kiev, Ukraina)


Via: Fabregas: Kami Lebih dari Sekadar Tim Sepak Bola

Pedrosa Bidik Hat-trick Juara di Sachsenring


Sachsenring - Dani Pedrosa selalu kalah bersaing dengan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo di sepanjang musim 2012. Di MotoGP Jerman akhir pekan ini, dia berharap bisa menang untuk menggenapi hat-trick podium teratas di Sachsenring.

Penampilan Pedrosa di musim 2012 ini sesungguhnya sangat stabil dan memuaskan tim Honda. Meski belum pernah memenangi balapan, dia berhasil enam kali naik podium dari tujuh balapan yang sudah digelar.

Jika ada peluang buat Pedrosa mengalahkan Stoner dan Lorenzo, maka kans tersebut terbuka sangat lebar di MotoGP Jerman. Di sana, pembalap asal Spanyol itu jadi juara di dua musim terakhir.

"Sachsenring menjadi lintasan di mana kami meraih sukses di masa lalu. Kami punya hasil yang sangat baik di sini dan ini adalah sirkuit di mana saya selalu menikmati balapannya," sahut Pedrosa seperti diberitakan Crash.

Dengan Lorenzo akhir pekan lalu gagal dapat poin, selisih Pedrosa dengan dua pembalap di posisi teratas kini hanya berjarak 19 poin. Itu artinya dia bisa saja menggeser kedua seterunya itu andai dapat posisi teratas.

"Setiap balapan punya nilai penting dan kami harus bekerja keras sambil menunggu waktu kami tiba. Kami menjalani akhir pekan yang bagus di Assen dan kami harus mengulanginya di Jerman; semoga kami bisa meraih kemenangan pertama di 2012, hal mana sangat kami inginkan saat ini," lugas Pedrosa.



Via: Pedrosa Bidik Hat-trick Juara di Sachsenring

Balotelli Ragu Bakal Jadi Ayah


ROMA, KOMPAS.com - Mario Balotelli sepertinya belum percaya bakal menjadi seorang ayah. Penyerang Manchester City itu ingin melakukan tes DNA untuk membuktikan bahwa anak yang dikandung oleh mantan pacarnya, Raffaella Fico, adalah darah dagingnya.

Publik Italia dibuat gempar dengan pengakuan Fico beberapa waktu lalu. Fico yang merupakan seorang model tersebut mengungkapkan tengah hamil empat bulan, hasil dari hubungan percintaannya dengan Balotelli.

Balotelli mengaku akan bertanggung jawab. Namun, ia ingin melakukan tes DNA untuk membuktikan dirinya benar ayah dari janin yang dikandung Fico.

"Meskipun tidak suka berbicara mengenai kehidupan pribadi, aku merasa berkewajiban untuk menjelaskan hubunganku dengan Raffaella Fico. Hubungan kami berakhir pada awal April dan sejak itu kami belum pernah bertemu, atau mengetahui kabar satu sama lain," jelas Balotelli.

"Aku tidak ada hubungan lagi dengan Raffaella. Begitu juga dengan dia. Raffaella tahu betul bahwa sejak kami berpisah, aku tidak berniat untuk kembali kepadanya. Namun, aku tidak pernah membicarakan apa yang telah terjadi dengan kami, sekalipun ada hal yang tidak benar tertulis mengenai kami," tambahnya.

"Beberapa hari lalu, aku mendengar dari orang lain bahwa dia hamil. Terkait hal itu, aku menghubungi dia. Dia mengonfirmasikan bahwa dirinya benar hamil. Aku sangat kecewa. Aku tidak berpikir hal ini normal karena aku mengetahui segalanya setelah empat bulan (usia kandungan Fico)."

"Aku tidak mengerti mengapa dia tidak menghubungiku segera untuk mengatakan sesuatu yang cukup penting. Aku akan bertanggung jawab jika terbukti itu anakku," bebernya.

Balotelli malah menuding Fico hanya mencari sensasi. "Aku melihat dia berusaha menghasilkan uang dari cerita ini dengan menjual foto dan wawancara. Aku pikir, Fico sudah cukup terkenal sehingga tidak harus mengambil keuntungan dari cerita ini untuk tujuan publisitas," tegasnya. (GL)


Via: Balotelli Ragu Bakal Jadi Ayah

Spanyol Tekuk Yunani, Portugal Pimpin Klasemen


HAAPSALU, KOMPAS.com - Ambisi tim nasional Spanyol di bawah usia 19 tahun untuk mempertahankan gelar Piala Eropa U-19 dimulai dengan sempurna. Pada pertandingan pembuka penyisihan Grup A, Spanyol sukses mengempaskan Yunani 2-1, Selasa (3/7/2012).

Dua gol kemenangan "Matador" muda masing-masing dilesakkan oleh Jese Rodriguez (menit ke-30) dan Derik Osede (menit ke-40). Sedangkan satu-satunya gol balasan Yunani dicetak Dimitris Diamantakos pada pertengahan babak kedua.

Meski menang, Spanyol ternyata hanya menempati urutan ke-2 klasemen sementara Grup A. Sebab, beberapa jam berselang, Portugal berhasil memuncaki klasemen setelah menang besar atas tuan rumah, Estonia, dengan skor 3-0. Gol bunuh diri Artur Pikk (menit ke-5) dan dua gol dari pemain Portugal, Betinho (menit ke-25) dan Daniel Martins (menit ke-72), sudah cukup untuk membungkam publik Lillekula Stadium.

Di Grup B, Perancis menang 3-0 atas Serbia. Pada pertandingan lainnya, Inggris hanya bermain imbang 1-1 lawan Kroasia.

Berikut klasemen sementara Piala Eropa U-19:

Grup A:
1. Portugal - 3 poin
2. Spanyol - 3 poin
3. Yunani - 0 poin
4. Estonia - 0 poin

Grup B:
1. Perancis - 3 poin
2. Inggris - 1 poin
3. Kroasia - 1 poin
4. Serbia - 0 poin


Via: Spanyol Tekuk Yunani, Portugal Pimpin Klasemen

UEFA Manipulasi Cuplikan Air Mata Fans Jerman


BERLIN, KOMPAS.com - Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dikecam karena diduga telah melakukan manipulasi saat menyiarkan secara langsung pertandingan semifinal Piala Eropa antara Italia melawan Jerman pada 28 Juni lalu.

Di sela-sela tayangan pertandingan tersebut, seorang wanita pendukung "Der Panzer" tertangkap kamera menetaskan air mata saat tim besutan Joachim Loew itu kebobolan untuk kedua kalinya oleh Mario Balotelli pada menit ke-36. Faktanya, tayangan tersebut dimanipulasi. Menurut salah satu stasiun televisi Jerman, ARD, tayangan tersebut diambil sebelum pertandingan dimulai. Wanita yang diketahui bernama Andrea itu pun mengungkapkan, dirinya menangis karena terharu mendengar lagu kebangsaan berkumandang, bukan karena Jerman kebobolan.

Andrea terheran saat menerima email dari rekannya yang merasa heran melihat dia menangis padahal pertandingan masih tersisa satu jam.

"Air mata itu bukan air mata kesedihan, tetapi air mata bangga yang jatuh saat saya menyaksikan kesebelasan Jerman menyanyikan lagu kebangsaan, tepat sebelum pertandingan dimulai. Saya terharu, jelas Dusseldorf dalam wawancaranya dengan Suddeutshe Zeitung.

Kepala Editor Euro 2012 di ARD, Joerg Schoenenborn, telah menyampaikan protes terkait manipulasi tersebut kepada UEFA. "Kami terkejut dan kesal. Gambar-gambar itu tidak dapat diterima dan kami telah berbicara kepada UEFA atas masalah ini beberapa hari lalu. Kami sekarang dalam pembicaraan lebih lanjut," jelas Schoenenborn .

ARD juga sebelumnya meminta klarifikasi UEFA dalam tayangan langsung Jerman versus Belanda. Dalam tayangan tersebut, Joachim Loew terlihat bermain-main mengetuk bola dari lengan seorang anak pemungut bola saat pertandingan sedang berlangsung. Adegan itu ternyata terjadi sebelum pertandingan dimulai.

Schoenenborn menilai seharusnya siaran langsung tidak ada manipulasi dan sensor. Itulah mengapa kita dengan tegas mengatakan kepada UEFA bahwa publik di Jerman menginginkan siaran langsung. Ketika sebuah tayangan dinyatakan siaran langsung, ya itu harus ditampilkan secara langsung," tegasnya. (AP)


Via: UEFA Manipulasi Cuplikan Air Mata Fans Jerman

Sagan Menang Lagi, Cancellara Masih Teratas


Jakarta - Peter Sagan meraih kemenangan keduanya saat Tour de France 2012 masuk etape ketiga. Namun catatan waktu yang dia buat belum cukup untuk menggusur Fabian Cancellara sebagai pemilik jaket kuning.

Sagan sebelumnya juga menjadi yang pertama menyentuh garis finis saat digelar etape pertama. Sukses tersebut dia lanjutkan di etape ketiga yang digelar Selasa (3/7/2012) waktu setempat.

Menempuh rute dari Orchies hingga Boulogne-sur-Mer, sekitar sejauh 197 km, Sagan kembali mengalahkan pesaing-pesaingnya setelah mencatat waktu empat jam, 42 menit dan 58 detik. Dia mengungguli Edvald Boasson Hagen di posisi kedua dan Peter Velits di urutan tiga.

Pada stage ini, Fabian Cancellara berhasil menuntaskan balapan di tangga keempat. Hasil tersebut membuat dia masih memuncaki klasemen umum dengan total waktu yang dibuat adalah 14 jam, 45 menit dan 30 detik.

Posisi dua di klasemen umum menjadi milik Bradley Wiggins (Inggris/Team Sky) dengan total waktu lebih lambat tujuh detik dibanding Cancellara. Sementara Sagan masih tercecer di urutan 15 dan terpaut 23 detik.

Hasil Stage III Tour de France

1. Peter Sagan (Slovakia / Liquigas)
2. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky)
3. Peter Velits (Slovakia / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack)
5. Michael Albasini (Switzerland / Orica)
6. Cadel Evans (Australia / BMC Racing)
7. Nicolas Roche (Ireland / AG2R)
8. Samuel Sanchez (Spain / Euskaltel)
9. Bauke Mollema (Netherlands / Rabobank)
10. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas)

Klasemen Umum Tour de France (Usai stage III)

1. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack) 14:45:30"
2. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky) +7"
3. Sylvain Chavanel (France / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Tejay Van Garderen (U.S. / BMC Racing) +10"
5. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky) +11"
6. Denis Menchov (Russia / Katusha) +13"
7. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +17"
8. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +18"
9. Ryder Hesjedal (Canada / Garmin)
10. Andreas Kloeden (Germany / RadioShack) +19"


Via: Sagan Menang Lagi, Cancellara Masih Teratas

Ancelotti Bantah Dekati Terry


PARIS, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Carlo Ancelotti, membantah rumor seputar keinginan timnya menggaet kapten Chelsea, John Terry. Dalam beberapa hari terakhir, santer dikabarkan PSG siap mengalihkan buruan kepada Terry setelah gagal memboyong bek AC Milan, Thiago Silva.

Ancelotti sendiri pernah bekerja sama dengan Terry saat masih membesut Chelsea pada 2009-2011. Satu gelar Premier League berhasil direngkuh dan hubungannya dengan Terry juga terbilang baik.

"Kami memang mencari seorang bek tengah. PSG sedang mengontak beberapa pemain belakang, tetapi bukan John Terry," tegas pelatih asal Italia itu seperti yang dilansir Goal.com.

PSG memiliki ambisi besar sejak dimiliki oleh pengusaha asal Timur Tengah. Guyuran dana berlimpah siap digelontorkan sang pemilik, Nasser Al-Khelaifi, demi menjadikan PSG sebagai salah satu klub terkuat di dunia. Termutakhir, PSG justru resmi menarik seorang striker papan atas dari Napoli, Ezequiel Lavezzi.


Via: Ancelotti Bantah Dekati Terry

Villas-Boas Resmi Latih "Spurs"


LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Andre Villas-Boas telah resmi menjadi pelatih Tottenham Hotspur. Ia menandatangani kontrak berdurasi tiga musim, Selasa (3/7/2012).

"Tottenham dengan gembira mengumumkan bahwa Andre Villas-Boas telah menjadi pelatih baru kami dengan masa kontrak tiga tahun," ujar Tottenham.

Tottenham adalah klub pertama yang ditangani Villas-Boas sejak dipecat Chelsea, 4 Maret silam. Ia menggantikan Harry Redknapp, yang dipecat 14 Mei lalu.

"Saya gembira Andre setuju menjadi pelatih baru kami. Ia memiliki reputasi luar biasa dalam hal pengetahuan teknik sepak bola dan mampu mengorganisasi tim dengan baik, sehingga mampu menampilkan permainan menyerang dan atraktif," ujar Presiden Tottenham, Daniel Levy.

"Andre memiliki ambisi dan semangat kami yaitu membentuk pemain dan mengembangkan pemain-pemain muda dan ia akan mampu melakukan itu di pusat latihan baru kami yang berkelas dunia," tambahnya.

Villas-Boas sendiri mengaku terhormat Tottenham mempercayakan jabatan pelatih kepadanya.

"Tottenham Hotspur adalah klub besar dengan tradisi kuar dan dukungan luar biasa, baik di markas sendiri maupun di seluruh dunia. Saya merasa terhormat menjadi pelatih Tottenham," aku Villas-Boas.


Via: Villas-Boas Resmi Latih "Spurs"

September, Vitali Klitschko Naik Ring Lagi


Kiev - Vitali Klitschko akan kembali bertanding pada bulan September mendatang. Juara dunia tinju kelas berat versi WBC itu akan ditantang oleh petinju Jerman, Manuel Charr.

Duel Klitschko versus Charr akan dihelat di Olympic Indoor Arena, Moskow, 8 September mendatang. Ini adalah pertarungan kesembilan Klitschko mempertahankan gelarnya sejak merebutnya lagi dari tangan Samuel Peter pada Oktober 2008.

"Charr masih muda, lapar, dan tak terkalahkan," ucap Klitschko di AFP.

"Dia tak takut dengan siapa pun, selalu bergerak maju. Saya tahu bahwa dia akan sangat termotivasi melawan saya dan itulah kenapa saya pastinya tak akan membuat kesalahan dengan meremehkannya," tambah petinju Ukraina yang memegang rekor menang-kalah 44-2
Via: September, Vitali Klitschko Naik Ring Lagi

Rahasia Kemenangan Spanyol Menurut Torres


MADRID, KOMPAS.com - Kemenangan Spanyol di ajang Piala Eropa 2012 berarti luar biasa bagi Fernando Torres. Peraih penghargaan sepatu emas ini memang menyumbangkan mayoritas gol, yaitu tiga gol, untuk timnya. Namun menurutnya, gol itu tak berarti apa-apa tanpa kerja sama tim yang menjadi rahasia kekuatan "La Furia Roja".

"Anda tak bisa menanyakan saya lebih banyak lagi, ini jelas kerja sama tim dan kebersamaan yang membawa kami sampai ke sini (kemenangan)," tuturnya kepada Marca seperti dilansir oleh ESPN.

Dalam sepak bola, kemenangan seperti sebuah candu. Torres mengungkapkan bahwa sekali menang, tim yang merupakan perpaduan kekuatan para individu akan terus berjuang untuk kembali menang. Timnya pun berusaha sekuat tenaga untuk bisa kembali menang sekali pun harus menghadapi tim besar seperti Italia.

Spanyol, lanjutnya, sudah menetapkan kemenangan sebagai tujuan sejak memulai turnamen ini. Kini, kemenangan ini akan menjadi bagian dari sejarah sepak bola Spanyol.

"Kami mendominasi dari awal hingga akhir dan menikmati malam yang fantastis. Sekarang kami dapat mengatakan bahwa tim-tim nasional di masa yang akan datang akan berkonsentrasi pada kami saat mencoba mencetak sejarah," katanya.

Torres didaulat menjadi peraih sepatu emas setelah mencetak satu gol dari empat gol yang dicetak oleh tim asuhan Vicente Del Bosque itu di laga final saat melawan Italia di Kiev, Minggu (1/7/2012). Dengan perolehan tiga gol dan satu umpan dalam waktu bermain hanya 189 menit dia lebih unggul atas pemain timnas Jerman, Mario Gomez.

"Sepak bola itu seperti ini. Ini Piala Eropa ketiga saya, di laga-laga sebelumnya, saya bermain di semua pertandingan dan mencetak dua gol. Di laga kali ini saya bermain lebih sedikit namun memenangi sepatu emas. Sepak bola bisa sama atau tidak sama sekali, tergantung cata Anda melihatnya, dan ini alasannya kami sangat menyukainya," tandasnya.


Via: Rahasia Kemenangan Spanyol Menurut Torres

Madrid Dipusingkan Angka untuk Modric


MADRID, KOMPAS.com - Real Madrid tampaknya sangat serius untuk mendatangkan gelandang Tottenham Hotspur, Luka Modric. Para akuntan "Los Blancos" sedang bekerja keras merumuskan angka-angka ideal untuk bisa membawa Modric dengan harga di bawah 35 juta euro.

Selain itu, Marca mencatat, Madrid juga masih mencari angka yang akan menjadi nomor punggung Modric jika tiba di Santiago Bernabeu. Pemain asal Kroasia itu memang akrab dengan nomor punggung 14 dan 10. Nomor punggung 14 dipakainya sejak bermain di Dynamo Zagreb dan kemudian "membawanya" serta ketika pindah ke White Hart Lane.

Kemudian nomor punggungnya berganti menjadi "10" beberapa tahun lalu ketika bermain untuk tim nasional Kroasia dalam sejumlah kejuaraan di Eropa.

Manajemen Madrid bingung mencarikan nomor yang tepat untuknya karena kostum bernomor 14 sudah menjadi milik Xabi Alonso dan nomor 10 dipakai oleh bintang dan ikon Bernabeu, Mesut Oezil. Oleh karena itu, kemungkinan besar pemain berusia 26 tahun itu akan bermain dengan nomor punggung baru jika jadi menandatangani kontrak dengan Madrid.

Madrid sebenarnya bisa memberikan kepada Modric kostum bernomor punggung 8 yang selama ini menjadi milik Kaka. Juara La Liga musim lalu itu memang ingin menjual Kaka, namun pemain asal Brasil itu masih ingin tinggal di Madrid. Sejumlah media di Spanyol menyarankan nomor 23 yang pernah dipakai David Beckham untuk Modric.


Via: Madrid Dipusingkan Angka untuk Modric

Monday, July 2, 2012

"Timnas Spanyol Bukan Sekadar Pesepak Bola Hebat"


KOMPAS.com - Tim nasional sepak bola merayakan kemenangan di jalanan Madrid, Senin (2/7/2012), usai mengalahkan Italia dengan skor 4-0 di laga final Piala Eropa 2012 di Kiev, sehari sebelumnya. Mereka disambut terlebih dulu di Istana Zarzuela oleh Raja Spanyol, Juan Carlos, lalu bergerak ke Plaza de Cibeles untuk menggelar pesta bersama masyarakat Spanyol.

Kiper timnas Spanyol, Iker Casillas, mengatakan bahwa dirinya sangat bangga bisa kembali memenangi gelar juara Eropa bersama timnya dan menyatakan bahwa kemenangan ini adalah persembahan untuk masyarakat Negeri Matador. Bagi Casillas pula, timnas ini bukan sekadar berisi para pesepak bola yang hebat.

"Saya sangat terhormat bisa menjadi kapten tim ini yang tak hanya terdiri dari para pemain sepak bola yang luar basa, namun juga pribadi-pribadi yang luar biasa. Senang berada di sini. (Kemenangan) ini untuk Anda dan untuk bisa Anda nikmati," ungkapnya seperti dilansir oleh Marca.

Masyarakat Madrid, dan sejumlah kota di sekitarnya, tumpah ruah di jalanan utama Spanyol, sekitar Calle Princesa dan Gran Via, untuk menyambut para pahlawan "La Furia Roja". Dengan atribut-atribut merah kuning, mereka sangat bergembira atas kemenangan tersebut.

Kiper cadangan timnas Spanyol, Pepe Reina mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para suporter bertahun-tahun. Dukungan itu yang membuat sepak bola Spanyol bisa bangkit dan menikmati tiga gelar turnamen besar berturut-turut, yaitu Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

"Kami adalah tim legendaris," serunya.

Dia lalu melontarkan pujiannya kepada pelatih Vicente Del Bosque yang juga menjadi legenda karena berhasil membawa timnas berjaya di Piala DUnia 2010 dan Piala Eropa 2012.

"Kekuatan yang mendorong tim dari belakang, orang yang sabar, yang membawa kebaikan dan kebijaksanaan di tengah tim. Saya pikir dia satu-satunya pelatih yang memenangi Piala Dunia dan gelar juara Eropa," tutur kiper Liverpool ini.


Via: "Timnas Spanyol Bukan Sekadar Pesepak Bola Hebat"